Rabu, 29 Juni 2011

Kabut-Kabut Malam


Tawarkan aku sejuta rasa
Terbangkan aku melewati uap tubuhmu
Dibentangan lengan-lengan mengkilap
Sanduran nada meru.
Tak kuasanya aku melepas nafas
Kau berikan tidur di dalam kenikmatan nafsu
Nafsu yang tertiupkan bersama cinta
Bergumul berburu merebut hati.
Agar kelak lahi tunas-tunas abadi
Mengantar hangat saat tubuh ini menggigil
Dengan mata berkerjap-kerjap.
Aku sendirian di tinggal matahari
“ dingin kah? “, “ ya… sangat dingin !”.
Kabut malam menjilati leherku yang hangat
Melupakan hati perih oleh embun
Kabut malam tidur denganku
Menelanjangiku dengan kenyataan.


Batu. Mercredi, 07 juillet 2010
Banyu langit
Riant_lechevalierrouge@yahoo.fr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar