Selalu ku genggam gelap di antara pelangi
Terhujami tusukan-tusukan air hujan, berlinang mengenai dahiku
Tapi bukan darah duhai sayang…
Hujan gerimis dari kaki-kaki awan
Menyebutkan tawa hangat dari bibir kakakku, nan bersyair dengan nada-nada madu merdu
Tapi bukan tangis wahai tuan…
Hujan gerimis yang memanjat dari lautan, menetesi kepalaku yang tanpa penghalang
Berlinang mengenai mataku, tapi bercampur air mata
Air mata yang mrindukan kupu-kupu
Melayang jauh dengan sayap kemilaunya
Air mataku mencarinya di temani gerimis
Aku menitipinya dengan bisikan salam
Salam cinta dari bulan purnama
Batu. Dimanche, 27 juin 2010
Banyu langit
Riant_lechevalierrouge@yahoo.fr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar